Selasa, 26 November 2013

Apa selalu harus pria yang bayarin?

Kalau gue pribadi bilang sih ga yaaa,ga semua harus cowok lo yang bayarin.

Kita cerita pas lagi pacaran nih ya,tulisan ini dibuat dari hasil menguping pembicaraan dedek2 unyu PPDS salah satu bank BUMN.

Jadi,dedek yang satu kos sama gue ini keberatan karena harus bayarin ceweknya melulu,dia curhat kalau dia udah ga bisa nabung sebanyak yang kemarin-kemarin,trus ceweknya juga ga mau tahu,kemana-mana kudu ditemenin. Duh deee',kasian banget deh kamu punya cewek manja begitu.
 

Gue pribadi nih ya,ga setuju kalau semua-muanya cowok yang bayarin. Gue mikirnya,gue kan kerja dan gue bukan tukang morotin cowok. Mereka juga pasti punya kebutuhan lain yang harus dibeli lho girls..
Gue nih,pas Hot pedekate ke gue aja pernah lho gue yang bayarin,bukan karena dia yang minta. Tapi lebih ke kesadaran gue aja kalau gue dan dia itu sama-sama sudah bekerja dan sama-sama punya kebutuhan lain untuk dibeli,bukan melulu bayarin pasangan doang.
Tapi niiiih,balik ke pasangannya masing-masing yaaaahh,kalau cowoknya raja minyak wangi,atau anak juragan kebun jengkol,yaaaa dia juga pasti gengsi lah dibayarin ceweknya. Secaraaa,JURAGAN BROOO.

Tapi nih yaaa,yang lebih penting sih buat kalian para cowok,kalau udah keseringan bayar dan merasa bahwa,gue mulu nih yang bayar? Cewek gue ga punya kesadaran nih buat bayar sekali-kali? Nah,disaat seperti itu kalian harusnya jujurlah ke pasangan,ga usah pakai sandi morse buat bilang ke cewek,ga usah pakai kode ke cewek,kenapa? KARENA MENGUTARAKAN SESUATU MELALUI KODE ITU ADALAH BAGIAN CEWEK,INGAT ITU!! CAM KAN BAIK-BAIK!! *ga santai*.

Sabtu, 16 November 2013

Tips agar tidak mengantuk saat meeting dengan atasan.

Disclaimer :: Tips ini ditulis bukan berdasarkan pengalaman penulis.



Pernah mengantuk pas meeting dengan boss,yang berujung teguran keras??

Jangan khawatir,saya punya tips ampuh untuk mengatasinya.

Minum kopi sebelum meeting? Bukaaaaannn.. Kalau lambung ga kuat sama kopi gimana?

Cuci muka sebelum meeting?? Diiihhh,makan waktu lagi dooong buat touch up.








Truuuuusss,apa dong Cha tips ampuhnya..


JANGAN IKUT MEETING!!!!

Dijamin,anda akan bebas dari teguran karena mengantuk pas lagi meeting!!!!



Silahkan dicoba (Bagi yang punya nyali ga ikutan meeting)

Jumat, 08 November 2013

Danau Toba dan Pulau Samosir,'Lukisan Terindah Tuhan'.

Waahhhaaa... Judulnya ga terlalu berlebihan banget kan?? Kannn?? Kannn??
Semua yang pernah mengelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir pasti setuju dengan judul ini. *Pede abiissshhh*.

Bermula dari rencana rekan kerja Hot,calon suami gue,yang sudah tidak kuasa menahan rindunya terhadap gebetan yang ditempatkan di salah satu kota kecil yang berada di Pulau Samosir,Pangururan. Awalnya rencana dibuat,Hot sih ga pengen ikut ya.Alasannya,males. Ya gue juga ga banyak tanya sih,lha liburan kemarin emang pengen gue isi dengan hal yang sangat bermanfaat,tidur seharian,bermanfaat banget ga tuh!

Ternyata oh ternyata,temen Hot sedikit memaksa. Dengan iming-iming bayaran murah. Yaaaahhh namanya manusia yaaa,wajar kalau diiming-imingi paket jalan-jalan murah,iman yang kuat pun pasti goyah. Berangkatlah anak mudanya. Berangkat jam 1 pagi,gue setuju untuk ikut itu jam 20.00BBWI,setelah sebelumnya males-malesan pengen ikut.
Dijemputlah kami oleh teman Hot,namanya Yudi.
Ini dia,yang namanya Yudi. Ga ganteng siiih,tapi lumayanlaaaaah. Maksud lo Chaaa?? Ya lumayan kalau dijadiin temen. Maaf mas Yudiiiiii..
Perjalanan kami mulai dengan menjemput temen satu per satu.

Jam 1 pagi,berangkatlah ke tujuan yang sudah direncanakan.
Di tengah perjalanan saya curiga dengan yang namanya Yudi ini. Curiga kenapa? Curiga aja sih,nyetir mobilnya kok ya ga ada takut-takutnya sama sekali ini anak.

Berapa kali memasuki berlawanan arah karena jalanan yang sempit dengan kecepatan tinggi,beberapa kali juga hampir ciuman ama mobil atau truk.

Begitu juga perjalanan dari kota kelahiran saya,Pematang Siantar ke Parapat,ada berapa kali hampir nyiumin bus ama tebing,hahahahhaha.. Kamprettt ini orang.. Speedometer aja nunjukin ga pernah di bawah 100km/h. Wuhuuuu.. Uji nyali brooooo.

Begitu sampai di Parapat,gue tanya lah ke Hot ,kira-kira nanyanya begini "sayangku yang ganteng baik hati dan tidak sombong,Yudi itu dari dinas mana ya?",kira-kira begitu yaaa,lalu dijawab dengan kalimat yang membuat gue bengong sepersekian detik "oh,Yudi,Pemadam Kebakaran.. Hehehhehe".
Bujuuuuggggg!!! Pantesan nyetirnya begitu bangeettt!! Dikata dia lagi bawa mobil dinas trus ada yang lagi kebakaran kali yakk!!!

Nah,kalau kita mau ke Pulau Samosir,kita harus apa teman-teman? Harus punya duit,Echaaaa.. Benarrr.. Kita harus punya duit untuk membayar sewa kapal motor yang akan membawa mobil kita beserta penumpangnya yang cakep nan jelita,aheeyyy!
Jelitaaaa,yang satu juga jelitaaaa.. :)

Pelabuhan Ajibata

Cakep ga tuh Danau Tobanyaaa?? Cakepppsss

Danau Toba Nauli

Hai Baaang,abang ganteng deeehhh
Kita memasuki kapal tepat pukul 09.00,perjalanannya sendiri ke Pelabuhan di Tomok memakan waktu sekitar 1 jam. Begitu tiba di Tomok hal yang pertama kali kita lakukan adalah,TURUN DARI KAPAL dooong... Langsung deh telephone gebetannya kawan Hot,kita diminta untuk langsung aja ke Pangururan. Ga ada acara photo-photoan di sini.
Sepanjang perjalanan,dengan kecepatan tinggi,gue sama rombongan disuguhi pemandangan yang membuat berdecak kagum. Indah sekali pemirsahh!! Belum lagi ada pemandangan kerbau di kubangan lumpur berikut burung Jalak yang bertengger di punggungnya. Berapa kali gue minta untuk berhenti buat berphoto,segitu juga Hot langsung menolak. Dengan alasan,biar cepat sampai,dia udah kelaperan banget. Ngomong2 soal makanan,di mana -mana emang udah jadi trademark kali ya,kalau di tempat wisata itu harga makanannya pasti selangit. Walaupun mie gomak doang,kadang nih enak juga kaga.

Sampai di Pangururan,kita langsung ketemu dengan yang namanya Rio,Rio ini adalah gebetan temennya Hot. Dan dia juga lah yang menjadi tour guide (tsaaaahhh) kita selama di Pangururan.
Destinasi pertama adalah Air Terjun Efrata. Banyak yang bilang air terjunnya cakep,bahkan ada temen yang rumahnya pernah ditumpangi oleh bule yang sudah pernah ke Air Terjun ini,komentarnya"it's beautiful". Karena "it's beautiful'-nya si bule lah akhirnya temen Hot memutuskan untuk mengunjungi air terjun tersebut.

Awalnya sih jalannya enak yah,masih aspal,hot mix lagi. Maklum,daerah tujuan wisata. Akses menuju tempat wisata tersebut juga sama dengan akses ke Tele. Nah,begitu sampai di salah satu persimpangan,kita belok. Jalanan mulai deh ga semulus tadi,dan lumayan curam yah jalanannya. Sampai di kecamatan Harian,nama desa lupa,kita disuguhi jalanan rusak boooo'. Beberapa kali gue meringis ketakutan. Yaaa wajar laaah,di sisi gue itu,pas banget ada lahan yang kaya jurang gitu sedalam 3 meter. Dan mobil sedikit oleng. Gimana ga empot-empotan ini jantung.

Setelah bertarung dengan jalan rusak selama 30 menit,kami pun tiba. Tapi ga tepat di depan air terjun ya,kita parkirin mobil di deket akses jalan ke air terjun,dan dapat pemandangan Danau Toba dari kejauhan




Ini dia niiiih pasangan yang dimaksud

Ki-ka : Irul,B'Ari,Yudi,Hot

Gue yang udah ga sabaran sempat mengabadikan Air Terjun Efrata dari kejahuan


Cakeeeppp??

Daaannnn,inilah yang membuat kami semua berteriak kegirangan.









Air terjunnya memang "it's beautiful"

Alirannya ga langsung jatuh gitu,tapi melewati tebing,alirannya dari atas juga sebenarnya panjang lhooo..

setelahnya beberapa tempat yang sebelumnya belum kami kunjungi juga membuat kami tidak henti mengucapkan kata "indah" atau "cantik" untuk suguhan pemandangan di depan mata.

Danau Toba dan Pulau Samosir benar-benar lukisan terindahMu Tuhan.
Kami bersyukur untuk KaryaMu yang luar biasa indah.

Senin, 04 November 2013

Teruntukmu,Perempuan hebat.

Ricca Ratni Silalahi

Aku mengenalmu,dan memanggilmu Mama sewaktu kecil.
Lidahku diajarkan untuk memanggilmu seperti itu.

Aku menyinggahi rahimmu selama 9 bulan,sama seperti adik-adik yang lain.
Kadang membuatmu kesakitan karena gerakan kami yang cukup aktif,kadang membuatmu dan pria hebat yang pernah mendampingimu dulu tidak tidur semalaman.

Kau perempuan paling cerewet yang pernah kami kenal. Bahkan pria hebat itu mengakui,dengan tampang seram dan badan besarnya tidak membuatmu gentar untuk memarahinya dengan cinta.

Tidak sering kau harus mencak-mencak karena anak-anakmu tidak mau tidur siang. Tidak sering kau harus mencari kami satu persatu lalu sesudah merasa semua terkumpul baru sadar bahwa ketika ditemukan satu,maka yang lain yang sudah ditemukan lebih dulu ternyata pergi lagi bermain. Masa kecil kami indah,Ma. Pria hebat itu sendiri sering meninggalkan kita karena tugas yang menuntutnya untuk pergi ke desa-desa tertinggal dan melayani penduduk yang miskin dan cacat di sana. Lalu pulang dengan membawa tugas yang kadang harus diselesaikan lagi sampai larut malam. Aku dan Anggi seringkali merecokinya dengan alibi ingin membantunya.Kau membiarkan kami meskipun pria itu selalu berkata "ajak tidurlah mereka berdua",kau menolak,kau paham bagaimana rindunya kami akan dia yang sering ke luar kota berminggu-minggu. Aku pernah membenci pria hebat itu ketika Kendy Tomi Nathanael Saputra Ginting kau lahirkan,Ma. Tidak ada lagi yang mengikat rambut dan mengantarkan aku ke sekolah,itu semua karena dia asyik bermain dengan anak lelakinya satu-satunya. Cemburu kepada saudara laki-lakiku sendiri, :)


3 Tahun yang lalu.

Pagi ini,3 tahun yang lalu aku mendapatimu dengan tatapan kosong. Disaat ketibaan kami yang membawa peti berisi pria yang sangat kau cintai. Aku tidak pernah melihatmu dengan tatapan seperti itu,sebelumnya. Aku histeris di hadapanmu,memelukmu dan membisikkan " dia pergi di pelukanku,Ma". Kau hanya terdiam,aku tahu saat itu,rasa tidak percaya membuat terdiam seperti orang bodoh. Pria yang sehari sebelumnya masih kau suapi saat sarapan pagi,masih mengantarmu dengan rasa sayang ketika pergi ke kampung lain. Pria yang di hari terakhir masa hidupnya mengatakan "Ma,aku pergi ya sayang". Kau tidak menyadari kalimat pamitnya. Menganggap bahwa itu kalimat romantis seperti biasa yang kerap dikatakannya.

3 Tahun sudah.

Pria itu pergi dengan 'tugas' yang belum selesai,dia menyerahkannya kepadamu. Mendampingi 6 anak buah cintanya bersamamu,mendampingi 6 anak yang isi kepala dan karakternya berbeda-beda. Bagaimana rasanya ,Ma? Aku tahu,tidak perlu kau jawab. Kita sering bertengkar hanya untuk hal-hal yang tidak perlu. Untuk aku yang tidak terlalu pintar memasak,but heiiii,aku sudah pintar lho Maaaa. Memang tidak seenak masakanmu. Tidak seenak yang dulu kau buatkan,yang mampu membuat aku dan pria itu berebutan di meja makan. Aku juga kadang membuatmu kesakitan di malam hari ketika tidur bersama. Tidurku yang tidak berubah dari kecil,lasak,membuatmu harus selalu menerima tendangan-tendangan kecilku ketika tidur bersama. Seperti pemain pencak silat.
Apa yang kau rasakan hari ini? Entahlah. Kau tidak pernah jujur tentang itu kepada anak-anakmu.
Hari ini,aku tahu kau sengaja pulang ke kampung. Tanpa ditanya kenapa pun aku sudah tahu jawabannya. Peringatan 4 November,kau pasti ingin menghiasi rumah baru pria itu dengan berbagai macam bunga.

Ma,kami tahu,kau sangat merindukannya.
Siapa yang tidak akan merindukannya. Pria dengan tampang seram namun menganggap semua anaknya seperti sahabat,pria yang membebaskan anaknya untuk berbagi cerita apa pun juga,bahkan tentang pasangan hidup sekali pun. Siapa yang tidak merindukannya kalau ingat bagaimana romantisnya dia kepadamu,aku masih ingat anniversary pernikahan kalian yang ke 25,Makan malam berdua saja. :)

Teruntukmu,Perempuan hebat,lewatilah tahun-tahun berikutnya dengan tetap semangat dan berpengharapan kepada Tuhan Yesus.

Echa,Anggi,Putri,Keke,Hana,Tomi selalu mengasihimu dan mendoakanmu.

Minggu, 03 November 2013

Kata mereka,ini mudah.

 Mereka bilang,santai saja.

Kenyataannya,jauh dari kata itu..

Mereka bilang,jangan panik.

Kalian sudah merasakannya juga kan?

Mereka bilang,serahkan semua pada ahlinya.

Ahli juga pasti punya kesalahan.

Mereka bilang,sabar.

Ah,aku tidak percaya kata itu dari mulut seorang pemarah.

Mereka bilang,ini itu,bla...bla...bla....

Aku yang menjalaninya,tidak usah mengatakan apa pun,cukup dengan mendoakan saja.