Senin, 08 Juli 2013

Jangan pernah salah memilih teman

Judul saya kali ini merujuk kepada beberapa kejadian belakangan yang seolah-olah membuat saya menjadi sangat-sangat bersyukur dipertemukan dengan teman-teman seperti mereka,yang saya beri predikat SAHABAT.

Setiap orang pasti punya minimal satu sahabat dalam hidupnya,tempat untuk berbagi kisah yang tidak semua orang dapat mengetahuinya.
Saya punya beberapa sahabat yang sangat menyayangi saya,semakin terlihat disaat-saat sekarang. Ketika saya dihadapkan dengan suatu proses yang akan membuat kehidupan saya menjadi lebih utuh sebagai seorang wanita.

Sahabat saya ada yang sudah menikah,ada yang akan menikah ada yang belum menikah. Mereka tinggal lumayan jauh dari kota kecil tempat saya bekerja sekarang.
Mereka semua mengucapkan syukur ketika saya mengatakan sudah akan serius dengan hubungan yang sekarang,maksud yang lebih jauh lagi tidak perlu saya utarakan di sini.
Sahabat bagi saya adalah sebuah tempat dimana saya menumpahkan segala sesuatu yang keluarga pun tidak akan mengetahuinya.

Ada beberapa moment penting yang membuat saya yakin bahwa saya TIDAK SALAH DALAM MEMILIH SAHABAT.
Moment pertama adalah ketika saya mengalami sebuah proses pendewasaan melalui kegagalan menjalin hubungan yang sudah terjalin selama 5 tahun. Saya ingat,malam sesudah saya memutuskan untuk tidak bersama-sama lagi,saya menghubungi sahabat saya pukul 03.00 pagi,saat itu saya sangat yakin dia akan menerima telephone saya. And i'm rite,she's answered my phone. Kami bercerita,dia dengan suara bantalnya,saya dengan suara bindeng karena menangis. Dia sangat-sangat mengerti kondisi saya saat itu. Dia hanya mengatakan "keputusan sudah diambil cha,tersenyum lah karena setelahnya akan ada banyak hal di depan yang harus kau jalani. Menangis sesering kau ingini,keluarkan semuanya". Dia sama sekali tidak mencari-cari kesalahan saya atau pun mantan pasangan. Baginya,berakhir berarti ada hal indah yang lain yang sedang menunggu saya.

Moment selanjutnya adalah ketika saya tidak bisa move on selama berbulan-bulan tahun lalu. Sahabat saya ibarat benteng yang selalu menjauhkan saya dari hal-hal yang berbau mantan,mulai dari menyebut namanya sampai kepada benda-benda yang menurut mereka dapat mengingatkan saya akan masa yang sudah lewat tersebut.

Moment ketika saya didekati oleh Hot juga adalah sebuah proses yang sangat membuat saya bersyukur memiliki sahabat seperti mereka,berkali-kali meyakinkan saya untuk membuka hati,salah satu sahabat saya bahkan mengatakan "feeling gue sih,lu kayanya bakalan jatuh cinta deh cha" dan dia benar,setelah berhubungan intens,saya jatuh cinta kepada pria yang satu ini,yang malam ini saya pijitin karena demam. Tuuh anaknya lagi tidur.

Dan sahabat-sahabat saya ini kegirangan ketika saya mengatakan bahwa Hot sudah menyatakan keseriusannya. Malah ada beberapa yang bersedia membantu melalui talenta atau kenalan yang mereka miliki,sangat-sangat membantu.

Saya begitu diberkati karena kehadiran mereka,tanpa pernah mengizinkan saya untuk melihat ke belakang lalu galau,tidak pernah,mereka sangat tidak mengizinkan. Bahkan ketika saya beberapa kali mengumpat mengenai mantan kekasih,mereka mengatakan bahwa saya sudah tidak sepantasnya mengeluarkan pernyataan apa pun setelah berakhir. Mereka juga secara positif mendorong saya untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuat saya menjadi lebih baik lagi.

Begitulah seharusnya sahabat...

Membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Bukan membuat kita menjadi terlihat bodoh seperti sahabatnya mantan kekasih Hot,yang entah kenapa sepertinya senang sekali mencari tahu bagaimana kehidupan pribadi Hot setelah mereka berpisah,yaaaa kepo gitu deh(KEPO is Knowing Every Plural Object
atau bisa juga dikatakan mau tau segala macam).. . Dan lalu menuduh orang lain yang bukan-bukan serta menyindir,heran masih ada aja manusia norak seperti mereka.
 Seharusnya kalau emang beneran sahabat,ya dibantu dong sahabatnya untuk memulai sesuatu yang baru,bukan sama-sama mengintip kehidupan pribadi orang lain.

Thank God,saya tidak diperkenalkan dengan sosok-sosok seperti itu...

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar